Jumat, 28 September 2012

Ini Jalan Pilihankuu . . .

Karya ini, abstrak pertamaku yang lolos dalam lomba karya ilmiah.. Suatu perjuangan, sedih juga ga bisa berangkat presentasi karya tulisku.. Terhalang dana, dan pada akhirnya hanya bisa berdoa, berharap akan orang baik yang akan mendanai perjuangan kami ini.. :)
Tapi Allah, pasti punya rencana lain dibalik ini semua, mungkin Dia ingin kami untuk terus berjuang, demi menapaki "jalan pilihan" ini . . .



Mixmatch Collaboration: Kolaborasi Musik Modern dan Tradisional sebagai Upaya Meduniakan National Culture

Nurrina Dyahpuspita1, Lina Puspitaning Rahayu2
1Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta, 55281
2Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta, 55281
                                                                                                                

Abstrak
Perkembangan zaman yang semakin modern menuntut semua pihak untuk terus kreatif dan inovatif dalam mengikuti dinamisme zaman. Salah satu perkembangan yang menonjol adalah perkembangan dalam dunia musik. Perkembangan dunia musik terutama di kalangan pemuda, telah banyak melahirkan band-band, boyband dan girlband yang dilihat dari genre musiknya kurang sesuai dengan jati diri bangsa Indonesia. Indonesia harus mampu melahirkan karya orisinal yang tidak hanya sekadar meniru budaya luar yang masuk.
Untuk mengatasi masalah tersebut, diperlukan sebuah alternatif pemecahan masalah agar Indonesia tidak semakin terjerumus dalam arus budaya luar yang sedang menjamur. Salah satu cara yang dapat dijadikan alternatif adalah dengan dikembangkannya Mixmatch Collaboration. Mixmatch Collaboration merupakan suatu kolaborasi antara musik dan alat musik tradisional dan modern. Dengan Mixmatch Collaboration  kekayaan budaya lokal Indonesia tidak akan hilang dan musik modern pun akan tetap dapat hidup dan berkembang. Kolaborasi musik ini dikemas dalam acara festival dengan menampilkan lakon sendratari khas daerah yang diiringi alunan alat musik tradisional dan modern. Alat musik tradisional yang digunakan adalah seperangkat gamelan yang dikolaborasikan dengan alat musik modern seperti gitar listrik, drum, dan keyboard. Kedua jenis musik ini saling disesuaikan agar keduanya bisa menghasilkan alunan nada yang harmonis.
Upaya mengembangkan Mixmatch Collaboration ini dapat dilakukan oleh para mahasiswa sebagai agent of change. Hal ini diharapkan mampu menjadi inovasi dan dapat menumbuhkan rasa cinta akan budaya lokal. Budaya lokal tersebut merupakan pondasi yang dapat memperkokoh kebudayaan nasional. Apabila generasi penerus bangsa ini mampu mengembangkan dan menduniakan identitas budaya asli Indonesia, maka Indonesia akan mampu mengikuti arus globalisasi tanpa kehilangan jati dirinya.


Keywords: Kolaborasi,  Musik tradisional, Musik modern, Local Culture


Abstraksi ini dikirim untuk mengikuti:
Call for Paper Communication Days 7th Annual 2012 “Si Prabudaya” 
di Universitas Budi Luhur, Jakarta.

Selasa, 11 September 2012

PERIZINAN APOTEK PERLU DIPERKETAT

Setelah Indonesia dihebohkan dengan kasus korupsi yang tak kunjung selesai, kini Indonesia kembali dihebohkan oleh dunia kesehatan dengan dijualnya obat-obat psikotropika di apotek-apotek. Kasus tersebut tentu mencengangkan banyak pihak, karena apotek yang seharusnya menjual obat-obatan yang bertujuan untuk menyembuhkan penyakit justru menjual obat-obatan psikotropika.
Obat-obat psikotropika yang dijual di apotek-apotek tersebut akan membawa dampak yang sangat buruk bagi para generasi muda bangsa Indonesia. Apabila pemuda dengan tidak sengaja mengkonsumsi obat-obatan dari apotek yang tidak bertanggung jawab, maka pemuda tersebut akan ketagihan dalam mengkonsumsi obat psikotropika tersebut. Lama-kelamaan pemuda tersebut akan terjerat dalam arus narkoba yang akan membawa dirinya dalam keterpurukan. Apotek-apotek yang tidak bertanggung jawab ini tentu akan menggelisahkan banyak orang, karena masyarakat banyak yang tidak tahu apakah obat yang dibelinya di apotek merupakan obat psikotropika atau bukan.
Dibalik penjualan obat-obatan psikotropika, ternyata apotek-apotek tersebut juga menerima resep dokter yang menganjurkan pemakaian obat-obatan psikotropika tersebut. Hal ini tentu sangat disayangkan, karena dokter justru menjerumuskan pasiennya ke dalam jurang narkoba. Seorang dokter seharusnya memiliki kode etik kedokteran, dan mampu memilih obat mana yang baik bagi pasien, bukan memberikan obat-obatan jenis psikotropika. Jika benar, dengan sengaja dokter memberikan resep obat psikotropika kepada pasien, maka dokter tersebut harus segera diberi sanksi yang tegas, bila perlu dicabut izin praktiknya karena membahayakan banyak orang.
Apotek-apotek yang menjual obat-obatan psikotropika tersebut juga perlu ditindak dengan tegas, kerena hal ini menyangkut masa depan generasi bangsa Indonesia. Izin pendirian apotek juga perlu diperketat untuk mencegah penjualan obat-obatan psikotropika. Perlu ada pemantauan agar tidak ada lagi apotek-apotek yang tidak bertanggung jawab.

Dimuat di Suara Mahasiswa, Harian Jogja
Selasa, 11 September 2012

Minggu, 02 September 2012

PENTINGNYA BIMBINGAN BAGI SISWA SD

Setiap siswa Sekolah Dasar memiliki karakteristik perkembangan yang berbeda-beda. Antara satu siswa dengan siswa yang lain tidak dapat disamakan karena setiap individu itu unik, setiap individu memiliki potensi dan kemampuan yang berbeda-beda. Keunikan dan keragaman inilah yang membuat bimbingan sangat diperlukan bagi siswa Sekolah Dasar.
Bimbingan bagi siswa SD harus dilakukan secara terus-menerus dengan suatu proses atau tahapan yang sistematis. Bimbingan tidak dapat dilakukan secara tiba-tiba ketika ada suatu permasalahan. Bimbingan bagi siswa SD dibutuhkan agar siswa dapat mencapai perkembangan yang optimal.
Selama ini, bimbingan dinilai hanya untuk siswa-siswa yang bermasalah atau yang dianggap nakal. Masih banyak anggapan bahwa siswa yang bermasalah akan menerima hukuman dari guru BK. Namun, bimbingan sebenarnya tidak hanya dilakukan kepada siswa yang bermasalah, tetapi bimbingan mencakup semua aspek perkembangan siswa. Bimbingan merupakan bantuan yang diberikan oleh guru agar siswa mampu membentuk kesadarannya sendiri sehingga siswa tersebut mengalami perubahan perilaku ke arah positif.
Bimbingan harus mampu menjangkau semua siswa agar siswa tersebut mampu berkembang sesuai dengan potensi yang dimiliki. Layanan bimbingan yang dilakukan oleh guru akan berbeda satu siswa dengan yang lain karena karakteristik dan potensi siswa yang berbeda-beda. Bimbingan yang diberikan kepada siswa yang cerdas dan berbakat akan berbeda dengan bimbingan yang diberikan kepada anak berkebutuhan khusus.
Guru SD harus melakukan pendekatan-pendekatan untuk mengetahui karakteristik siswanya. Guru SD harus mampu mengetahui karakteristik siswa-siswanya, karena hal tersebut penting agar guru mampu memberikan layanan bimbingan yang sesuai dengan perkembangan masing-masing siswa.
Guru kelas memiliki peran penting dalam proses bimbingan di dalam kelas apabila di Sekolah Dasar tersebut belum ada guru BK tersendiri, selain mempunyai tugas untuk mengajar dan mendidik, guru SD juga mempunyai tugas untuk membimbing siswanya. Seorang guru SD Guru harus mampu menjadi teman dan orang tua bagi siswa. 

Dimuat di Jagongan Harian Jogja
Kamis, 30 Agustus 2012