OSPEK (Orientasi
Studi dan Pengenalan Kampus) terkadang
menjadi hal yang ditakuti oleh para mahasiswa baru. Penugasan OSPEK yang
terkadang aneh tentu sangat memberatkan para calon mahasiswa. Belum lagi jika
terdengar ada kasus kekerasan ketika OSPEK berlangsung. Hal-hal tersebut yang
terkadang membuat calon mahasiswa baru menjadi takut akan OSPEK dan membuat
OSPEK itu sendiri menjadi tidak bermakna.
OSPEK tidak perlu diisi
dengan kegiatan kekerasan dan kegiatan yang memberatkan mahasiswa baru. Kegiatan
yang seperti itu justru membuat mahasiswa baru tertekan dan hanya akan
menimbulkan dampak negatif. OSPEK seharusnya diisi dengan kegiatan-kegiatan yang edukatif dan
menyenangkan agar para mahasiswa baru mampu mengenal lingkungan barunya. OSPEK
harus memunculkan rasa persahabatan, baik antar mahasiswa baru, antara
mahasiswa baru dan lingkungan kampus, maupun antara mahasiswa dan panitia
OSPEK.
Panitia OSPEK hendaknya
memberikan contoh yang baik bagi mahasiswa baru, bukan kegiatan yang berbau perpeloncoan. OSPEK harus memberikan makna bagi mahasiswa baru agar
mahasiswa baru mengenal kampusnya. Kegiatan OSPEK harus bersifat edukatif.
Panitia OSPEK dan warga kampus hendaknya mampu membimbing dan mengarahkan
mahasiswa baru melalui kegiatan-kegiatan yang membangun. Menyambut keluarga
baru hendaknya dengan kegiatan yang akrab, menyenangkan, serta edukatif agar
semua pihak merasa nyaman tanpa ada beban.
Pihak kampus tentu
harus melarang segala bentuk kekerasan ketika OSPEK. OSPEK tidak perlu berupa
kegiatan yang memberatkan, yang penting makna dari OSPEK itu tersampaikan
kepada mahasiswa baru. Untuk mengantisipasi bentuk kekerasan dari OSPEK, maka
perlu ada pengawasan dari pelaksanaan OSPEK. Perlu ada pertanggungjawaban dari
masing-masing panitia OSPEK. Segala pelanggaran terhadap pelaksanaan OSPEK
harus mendapat sanksi, agar tidak ada lagi kekerasan ketika OSPEK. Generasi
yang berpendidikan tentunya tidak melakukan kekerasan untuk menyambut mahasiswa
baru. Dengan adanya mahasiswa baru justru lebih meningkatkan persaudaraan dan
persahabatan.
TERMUAT DI HARIAN JOGJA
SENIN, 2 SEPTEMBER 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar