Semua orang pasti pernah merasakan galau. Mungkin
karena kecewa, sedih, marah, banyak pikiran atau mungkin masalah cinta? Ahh!
Whatever soal cinta. Lupakan cinta! Hehe. Dan banyak juga cara orang
melampiaskan ke-galau-annya. Tapi jangan sampai galau itu terus menyesakkan
dadamu.
Galau bisa disiasati dengan melakukan banyak cara.
Salah satunya dengan MENULIS. Yapp! Menulis. Tulis, tulis, dan tulis. Eitts,
tunggu dulu, mungkin kalau menulis diary, galaumu akan bertambah parah. Mungkin
kamu tambah nangis (kalau aku :p), atau tambah stress. Jadi tulis apa? Tulislah
hal-hal yang berguna dan bermanfaat bagi orang lain. Menyampaikan ilmu yang
kita sampaikan pada orang lain itu dapat pahala lhoo. Mungkin yang ditulis bisa
berupa karya ilmiah, atau artikel opinimu tentang kejadian di sekitar. Tuliskan
apa yang ingin kamu tuliskan, baik kritikan, saran, atau motivasi.
Kalau dengan menulis kejadian-kejadian di sekitar
kan pikiran kita jadi tidak terpusat pada masalah yang membuat kita galau.
Mungkin untuk pertama kalinya kita membutuhkan suatu pembiasaan, namun jika
sudah terbiasa maka hal itu akan sangat menyenangkan. Pikiran kita akan beralih
ke tulisan yang ada dihadapan kita, kita bisa berimajinasi tentang kehidupan
sosial yang menurut kita IDEAL. Yapp! Semua orang punya idealismenya sendiri.
Maka tulislah, dan perlahan-lahan gapailah IDEALISME kita itu hingga menjadi
sebuah REALITA.
Dengan kita menulis, kita juga dapat mengkritik
suatu kebijakan, namun kritikan itu harus membangun dan dapat
dipertanggungjawabkan. Jangan beranggapan bahwa hanya dengan menulis aspirasi
kita tak akan tersampaikan. Itu justru sebaliknya, dengan menulis aspirasi kita
akan lebih dihargai dan akan lebih terhormat
dibandingkan dengan harus turun ke jalan melakukan aksi demo anarkis. Jadi,
mau pilih yang mana? Menulis atau demo?
Tapi ingat, kita punya landasan dan filsafat negara
Indonesia tercinta ini, yaitu Pancasila. Idealisme kita jangan sampai bertentangan
dengan Pancasila dan UUD 1945 yang menjadi landasan berpijak kita dalam setiap
aspek kehidupan. Idealisme kita harus sejalan dengan apa yang tercantum dalam
Pancasila dan UUD 1945.
So, its time to
try. Ayo menulis! Kapan
kamu mau mulai menulis? Banyak manfaat dari kita menulis. Nama kita akan
terkenang sepanjang masa dengan kita menulis. Kita sudah diberi anugerah oleh
Tuhan, maka manfaatkanlah apa yang telah diberikan itu sebaik mungkin.
Jadi ini cara nge-galauku kalau aku lagi galau
(terutama soal cinta, bukan cuma soal cinta sama kekasih lhoo). Hehe..
Melampiaskan semua yang ada dibenakku tentang berbagai masalah dengan menulis. Lalu,
apa cara nge-galaumu? :D
"Orang boleh pandai setinggi
langit, kalau tidak menulis maka ia akan hilang ditelan zaman..."
-pramoedya ananta toer-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar